Tari Tor Tor

Sejarah Tari Tor Tor Dan Keunikannya Yang Cukup Terkenal

Tari Tor Tor – Tarian tradisional adalah bagian dari budaya Indonesia yang harus wajib dilestarikan. Biasanya, setiap daerah atau Provinsi di Indonesia sudah pasti memiliki masing-masing tarian tradisional. 

Tari Tor tor adalah tarian tradisional suku Batak Toba, Sumatera Utara. Tarian ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan sudah terkenal sampai saat ini.

Seiring berkembangnya zaman dan masuknya budaya Hindu-Budha, maka tarian ini mendapatkan pengaruh dan berkembang bukan hanya sebagai tarian upacara. Tor tor kemudian digelar sebagai hiburan dan tontonan untuk masyarakat Batak Toba.

Selain itu, pakaian tradisional yang digunakan para penarinya juga berubah dan mengalami banyak modifikasi supaya lebih menarik. Ketika membawakan tarian ini, para penari akan diiringi oleh musik gondang. Sehingga musik akan menghasilkan suara hentakan kaki penari diatas panggung.

Sejarah Tari Tortor

Sejarah Tari Tor Tor
kompas.com

Kata tor tor berasal dari “tor-tor” yang artinya bunyi hentakan kaki para penari di lantai papan rumah adat Batak. Para seniman dan praktisi tari meyakini bahwa sejarah tortor sangat berhubungan erat dengan upacara-upacara ritual Batak. 

Selain sebagai tarian, Tari tortor juga memiliki fungsi sebagai sarana masyarakat Batak dalam menyampaikan doa, harapan dan juga memohon perlindungan. Oleh sebab itu, tarian ini sangat penting dalam setiap upacara adat yang memiliki kesakralan tertentu.

Dulunya tujuan tarian ini adalah untuk upacara kematian, panen, penyembuhan dan pesta muda-mudi. Selain itu, sebelum melaksanakan tarian harus melakukan ritual terlebih dahulu. 

Awal perkembangan tarian ini dulunya hanya di kehidupan masyarakat Batak yang berada di daerah Samosir, Toba dan sebagian wilayah Humbang. 

Ketika ada acara ritual yang berhubungan dengan roh, maka roh akan dipanggil dan masuk ke dalam patung-patung batu yang merupakan simbol para leluhur. 

Baca Juga  Chordtela Mungkin Suatu Saat Nanti

Patung tersebut kemudian bergerak seperti menari. Seiring berjalannya waktu, akhirnya tarian ini bertransformasi sampai ke wilayah perkotaan. Tapi dalam konteks modern tor tor bukan lagi ritual, melainkan sudah digunakan sebagai sarana hiburan.

Ada yang berpendapat bahwa tari tor tor ini sudah ada sejak abad ke-13 Masehi dan sudah menjadi bagian dari budaya Batak. Pendapat ini disampaikan oleh mantan anggota anjungan Sumatera Utara pada periode tahun 1973 sampai 2010 sekaligus pakar tor tor.

Walau berasal dari Batak, ternyata kalau ditelusuri tarian ini memperoleh pengaruh dari India, bahkan lebih jauh lagi tarian ini juga memiliki hubungan erat dengan budaya Babilonia.

Kini budaya tor or lebih dikenal sebagai kesenian nyanyian dan tari modern. Tarian tor tor di Pahae juga dikenal sebagai tarian yang sangat gembira dan lagu berpantun yang biasa disebut tumba atau pahae do mulani tumba. 

Mulai dari sinilah tor tor tidak lagi berhubungan dengan roh dan unsur-unsur gaib lain. Namun tetap menjadi perangkat kebudayaan yang melekat dalam kehidupan masyarakat Batak, sehingga sudah terkenal sampai saat ini.

Baju juga: Sejarah alat musik kalimba

Jenis Tari Tor Tor

Sampai saat ini ada berbagai macam jenis Tari Tor-tor yang biasa ditampilkan oleh para penari ketika di sebuah acara yaitu:

  • Tor Tor Pangurason (Pembersihan), tarian ini biasanya ditampilkan pada acara pesta besar-besaran. Lokasi pestanya harus terlebih dahulu diadakan pembersihan, tujuannya adalah untuk terhindar dari segala bahaya.
  • Tor Tor Sipitu Cawan adalah tarian ketika ada upacara pengukuhan raja. Kalau diambil dari kisah aslinya seperti ini, pada suatu hari di Gunung Pusuk Buhit, ada 7 putri kayangan yang sedang mandi. Bertepatan dengan kejadian itu, piso sipitu sasarung atau pisau tujuh sarung datang ke telaga.
  • Tor Tor Panansulan dipakai ketika ada suatu desa yang sedang dilanda musibah. Tarian ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, namun tarian ini hanya dilakukan oleh dukun dengan tujuan untuk memperoleh petunjuk supaya bisa mengatasi musibah tersebut.
Baca Juga  Tabel Sudut Istimewa: Mengenal Konsep dan Penerapannya

Baca juga: Senjata Tradisional Sumatera Utara

Keunikan Tari Tor Tor

Keunikan Tari Tor Tor
heinsidemag.com

Tari Tor tor ini juga memiliki berbagai macam keunikan yang membuat tarian ini masih sangat dilestarikan dan cukup terkenal sampai saat ini. Yuk kita simak beberapa keunikannya.

  • Tor Tor Diiringi Musik Gondang, tor tor adalah tarian asal Batak yang dilakukan dengan iringan alat musik tradisional Sumatera Utara yang disebut dengan Magondangi. 

Salah satu keunikan tarian ini terletak pada penggunaan gondang yang berjumlah 9, sehingga dikenal dengan istilah gondang sembilan. 

Adapun 9 jenis alat musik adalah gondang, tagading, terompet khas Batak, seruling, sarune, odap gondang, ogung, doal, oloan dan panggora. 

Bunyi alat musik gondang membuat gerakan-gerakan tarian tor tor menjadi sangat powerful dan penuh semangat.

  • Tor Tor adalah tarian Tertua di Indonesia yang sudah ada sejak zaman purba dahulu. Tapi manortor kemudian dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menarik minat orang banyak dan menjadi tarian yang cukup terkenal sampai saat ini.
  • Jati Diri Suku Batak, tarian ini sudah menjadi budaya dan menjadi salah satu jati diri masyarakat Batak. Sehingga bisa disimpulkan bahwa tarian ini memiliki tempat dan kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan suku Batak. 

Buktinya tari tor tor sudah dipentaskan dalam setiap pelaksanaan adat Batak, baik dari segi sukacita maupun kesedihan. Melalui tarian ini, masyarakat Batak bisa menyampaikan apapun yang ingin disampaikan seperti doa, pengharapan dan lain sebagainya.

  • Setiap Penari Tor Tor Memakai Ulos, ulos adalah kain tradisional khas suku Batak. Warna kain ulosnya berwarna warni, ada yang merah, hitam, putih yang dihiasi dengan berbagai tenunan dari benang emas atau perak. 

Biasanya kain ulos dipakai sebagai sarung atau selendang ketika upacara adat atau pernikahan. Saat ini, ulos juga sudah banyak diolah menjadi cinderamata bagi para turis atau wisatawan.

  • Gerakan Ditentukan Gerak Tubuh, tari tor tor memiliki bermacam gerakan dengan nama yang berbeda-beda, dan masing-masing namanya ditentukan oleh gerak tubuh.
Baca Juga  Nama Grup Aesthetic

Macam-macam gerakan tari tor tor adalah Pangurdot, yaitu gerakan tor tor yang memakai semua anggota badan. Pangeal, yaitu gerakan yang melibatkan bagian pinggang sampai kepala, tapi berat badan bertumpu pada telapak kaki. 

Pandenggal adalah gerakan gemulai anggota tubuh secara keseluruhan. Siangkupna adalah gerakan yang difokuskan pada bagian leher dan diselaraskan dengan gondang dan juga urdot. Hapunan adalah ekspresi yang ditampilkan oleh penari Tor tor dan mewakili suasana dalam pertunjukan.

  • Terdapat Pantangan Ketika Menari Tari Tor Tor, yaitu dimana tangan penari tidak boleh melewati batas setinggi bahu ke atas. Karena itu artinya si penari sedang menantang orang lain. Kalau di dalam ilmu perdukunan, hal ini akan membawa kesialan.

Demikianlah ulasan mengenai sejarah tari tor tor dan keunikannya yang cukup terkenal. Tari Tor tor adalah salah satu tarian tradisional di Indonesia yang memiliki banyak keunikan mulai dari gerakan, alat musik sampai unsur budaya di dalamnya. Oleh sebab itu, marilah kita tetap menjaga dan melestarikannya bersama-sama.

Ditulis oleh https://tengahviral.com/

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments