Hai, Sobat Baca! Apakah Kamu Sedang Mengalami Quarter Life Crisis?
Saat Kamu berusia 20-an, kamu mungkin merasa sedang terperangkap dalam situasi yang tidak jelas. Kamu belum benar-benar tahu apa yang ingin kamu lakukan dalam hidupmu, merasa tertekan dengan harapan dan ekspektasi dari keluarga, teman, dan masyarakat sekitarmu. Kamu mungkin merasa kamu telah salah arah, dan menyesal dengan segala keputusan yang sudah kamu buat.
Quarter Life Crisis adalah masa dimana Kamu merasa sedikit bingung dan frustrasi dengan keadaanmu saat ini.
Apa Itu Quarter Life Crisis?
Quarter Life Crisis bukanlah istilah medis atau psikologis yang diakui secara resmi. Namun, istilah ini berbicara tentang bagaimana seseorang dapat merasa tertekan dan bingung dalam usia 20-an. Quarter Life Crisis biasa dialami oleh mereka yang akhirnya menyadari bahwa mereka tidak lagi berada di zona nyaman, namun belum menemukan arah atau tujuan dalam hidup.
Quarter Life Crisis biasanya memunculkan perasaan tidak puas, penyesalan, dan kebingungan tentang keputusan yang telah kita buat dalam hidup. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk lingkungan kerja, hubungan dan interaksi sosial, dan perspektif tentang tujuan hidup. Namun, ketidakpuasan seringkali berasal dari perasaan tidak ada perubahan atau kemajuan dalam hidup.
Ciri-Ciri Quarter Life Crisis
Setiap orang mungkin mengalami Quarter Life Crisis dengan cara yang berbeda. Namun, ada beberapa tanda umum yang biasanya muncul ketika seseorang berada dalam Quarter Life Crisis:
1. Merasa Tidak Puas dengan Hidup – Kamu mungkin merasa frustrasi dengan keadaanmu saat ini dan merasa tidak bahagia dengan hidupmu.
2. Merasa Bingung tentang Masa Depan – Kamu mungkin tidak yakin tentang apa yang ingin kamu lakukan dalam hidupmu, dan merasa bingung tentang tujuanmu.
3. Membandingkan Diri dengan Orang Lain – Kamu mungkin merasa tertekan karena melihat teman-temanmu yang sudah mencapai kesuksesan dalam hidupnya.
4. Merasa Tidak Dapat Mencapai Ekspektasi – Kamu mungkin merasa bahwa kamu tidak dapat mencapai ekspektasi yang telah ditetapkan oleh keluarga, teman, atau masyarakat sekitarmu.
5. Krisis Identitas – Kamu mungkin merasa bingung tentang siapa dirimu sebenarnya, dan siapa yang ingin Kamu jadi.
Bagaimana Cara Mengatasi Quarter Life Crisis?
Sekarang pertanyaannya, bagaimana cara mengatasi Quarter Life Crisis? Salah satu cara yang dapat Kamu lakukan adalah dengan belajar untuk mengevaluasi diri dan situasi yang Kamu hadapi.
1. Cari Tahu Siapa Dirimu Sebenarnya – Cobalah untuk mengenali dirimu sendiri dan apa yang Kamu inginkan dalam hidupmu. Buatlah rencana dan tujuan untuk masa depanmu.
2. Jangan Bandingkan Diri Kamu dengan Orang Lain – Ingatlah bahwa setiap orang memiliki jalan hidupnya sendiri, dan Kamu punya jalanmu sendiri.
3. Jangan Takut untuk Gagal – Kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Jangan takut untuk mencoba dan belajar dari kesalahanmu.
4. Temukan Dukungan – Temukan dukungan dari keluarga, teman, atau bahkan terapis jika Kamu memerlukan seseorang untuk berbicara.
5. Lihat Hidup dengan Lebih Positif – Cobalah untuk melihat hidupmu dari sisi positif dan fokus pada apa yang Kamu inginkan daripada apa yang Kamu takutkan.
Bagaimana Menghadapi Quarter Life Crisis di Masa Pandemi COVID-19?
Masa pandemi COVID-19 membuat banyak orang mengalami Quarter Life Crisis dengan cara yang baru. Banyak orang yang telah kehilangan pekerjaan atau kesempatan karir karena pandemi ini. Kita juga harus menghadapi keterbatasan sosial dan keuangan, serta rasa takut dan kecemasan mengenai kesehatan kita dan orang yang kita cintai.
Namun, meskipun masa pandemi ini mungkin akan membuat Quarter Life Crisis lebih membingungkan, Kamu masih dapat melakukan beberapa hal untuk mengatasi perasaanmu. Berikut adalah beberapa saran yang dapat membantumu:
1. Terima Realitas – Terima bahwa masa pandemi ini memang memberikan tantangan lebih dalam kehidupanmu.
2. Berlatih Self-Care – Jangan lupakan dirimu sendiri. Berlatihlah self-care dan berikan waktu untuk dirimu sendiri, baik itu dengan meditasi, yoga, atau olahraga.
3. Tetap Berhubungan dengan Keluarga dan Teman – Meskipun Kamu mungkin tidak bisa bertemu dengan keluarga dan teman secara langsung, tetaplah berhubungan dan berbicaralah dengan mereka secara teratur.
4. Cari Peluang Baru – Pandemi ini mungkin juga memberikan kesempatan untuk mencari peluang dan pengalaman baru, seperti belajar bahasa baru atau mengembangkan hobi.
Kesimpulan
Quarter Life Crisis mungkin terdengar menakutkan, namun sebenarnya ini adalah kesempatan untuk mempertanyakan dan mengevaluasi diri serta tujuan hidupmu. Cobalah untuk melihatnya dari sisi positif dan gunakan kesempatan ini untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Ingatlah bahwa kamu punya waktu untuk mengejar masa depanmu. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri dan jangan takut untuk mencoba hal-hal baru!
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Baca!