Alat musik suling sangat populer di dunia. Suling berasal dari daerah Jawa Barat dengan bentuk yang kecil dan panjang 30 cm serta memiliki garis tengah sebesar 3 cm.
Alat musik ini terbuat dari bambu yang tergolong ke dalam alat musik tiup atau aerophone . Di mana, suling memiliki lubang kecil di bagian tubuhnya f ungsinya untuk mengatur nada yang diinginkan oleh pemain.
Suara yang dihasilkan berasal dari udara yang ditiupkan dari ujung alat musik ini. Kemudian, udara tersebut mengalir dan membentur dindingnya, tujuannya untuk menghasilkan suara sesuai dengan nadanya.
Nantinya, suara yang dihasilkan mirip seperti siulan yang cukup kasar dan melengking.
Pada umumnya, suling yang ada di Indonesia sering menggunakan do, re, mi, fa, sol, la, si sebagai tangga nadanya.
Di mana, alat musik ini akan dimainkan dengan cara ditiup dan sering digunakan untuk mengiringi musik dangdut yang identik dengan liukan nada maupun cengkok.
Jeni s-Jenis Alat Musik Suling
Selain alat musik simbal , suling juga terdiri dari berbagai jenis dengan memiliki ukuran, bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Nah, apa saja sih jenis-jenisnya? Mari perhatikan ulasan di bawah ini!
1. Alat Musik Suling Sunda
Suling Sunda adalah salah satu alat musik yang berasa l dari tanah Pasundan. Alat musik ini terbuat dari bambu yang nggak sembarangan, namun bambu yang sudah ditentukan ukurannya, bentuknya dan jenisnya.
Jenis bambu yang biasa digunakan, yaitu bambu tamiang yang memiliki ukuran kecil dan tipis. Jika dilihat dari segi bentuknya, suling cukup sederhana namun harmonisasi suara yang dihasilkan nggak kalah jauh dari alat musik modern lainnya.
Contohnya seperti recorder, harmonika, saxophone dan lain sebagainya.
Walaupun alat musik ini memiliki bentuk yang sederhana, namun para pemain memiliki skill yang tinggi dalam memainkannya sehingga mengeluarkan nada yang indah dan dapat menumbuhkan masyarakat Pasundan.
Biasanya, alat musik ini sering digunakan sebagai pengiring gamelan, kecapi dan tembang gamelan sunda.
Di mana, alat musik suling ini nantinya akan menghasilkan suara yang cukup unik sehingga membangkitkan jiwa para pendengarnya. Sementara itu, ada 4 nada yang dapat dihasilkan oleh suling sunda ini, nada tersebut yaitu:
- Nada Madenda atau Sorog.
- Nada Pelog Degung.
- Nada Mandulungan.
- Nada Slendro.
2. Suling Lembang
Suling lembang berasal dari tanah Toraja yang memiliki panjang dengan ukuran sekitar 40 hingga 100 cm.
Alat musik ini termasuk ke dalam suling terpanjang di tanah Toraja. Sebenarnya bukan berada di Toraja saja, namun termasuk ke dalam suling terpanjang yang ada di negara Indonesia juga.
Walaupun ukurannya cukup panjang, namun tetap nyaman dipegang, sebab suling ini memiliki diameter yang kecil.
Sementara itu, alat musik ini memiliki tanduk cerobong yang ada di bagian ujungnya, Sehingga jika dilihat dari segi bentuknya hampir mirip dengan terompet.
Alat musik ini memiliki lubang yang berfungsi untuk mengatur nada.
Di mana, alat musik ini akan dimainkan secara bersamaan dengan alat musik suling deata. Karena, jika dimainkan secara individu atau solo, maka nada yang dihasilkan kurang menarik.
Biasanya, alat musik ini sering digunakan untuk mengiringi lagu toraja saat sedang berduka. Apalagi alat musik ini juga sering dimainkan dalam acara aluk rampe matampu maupun rambu-tuka.
3. Suling Paruh
Jenis suling selanjutnya yaitu suling paruh yang terbuat dari bambu dan kedua ujungnya disumbat. Di mana, salah satu ujungnya akan dipotong dengan bentuk yang miring dan diberi celah agar bisa ditiup.
Alat musik ini memiliki 6 lubang yang terdapat di sisi depan dan ada satu lubang yang berada di sisi belakang.
Biasanya, jenis suling ini sering digunakan untuk mengiringi musik sawat yang memiliki pola ritme yang sangat rumit, namun bunyi yang dihasilkan nggak berbeda dengan yang lainnya.
4. Saluang
Jenis alat musik suling yang terakhir yaitu saluang . Saluang adalah salah satu alat musik yang berasa l dari Minangkabau.
Alat musik ini terbuat dari bambu tipis yang bentuknya mirip suling. Perbedaan keduanya terdapat pada jumlah lubang yang dimilikinya, di mana hanya memiliki 4 lubang yang lebih sedikit dari suling.
Ukuran alat musik ini cukup panjang, sekitar 40 sampai 50 cm dengan diameter sekitar 3 sampai 3,5 cm.
Keunikan Alat Musik Suling
Dari beberapa jenis suling yang sudah dijelaskan sebelumnya, semua jenis suling tersebut dibua t dari bahan alami, yaitu bambu. Alat musik tersebut sudah digunakan sejak dulu sebagai pengering.
Dengan berjalannya waktu, alat musik yang terbuat dari bambu ini pun pernah mengalami kemunduran. Sebab, cukup banyak suling yang sudah dibuat dari bahan lain seperti melamin atau campuran plastik.
Ternyata, alat musik ini mempunyai keunikan, yaitu suara dan bunyi yang dihasilkan sangat khas dan lembut. Jadi, dapat membedakan mana yang suling yang terbuat dari bambu dan suling yang terbuat dari plastik.
Kemudian, alat musik ini dapat di orkestrasi dengan jumlah yang cukup banyak, mulai dari puluhan, ratusan hingga ribuan. Tentu saja hal tersebut terbilang unik, sebab suara yang dihasilkan dapat memberikan kesan yang khas.
Bukan cuma itu saja, alat musik ini juga mempunyai keunikan dengan ciri khasnya, yakni suara yang dihasilkan dapat meliuk-meliuk dengan sangat merdu. Sehingga dapat menghasilkan cengkok dan warna bunyi yang alami.
Fungsi Alat Musik Suling
Suling tergolong ke dalam jenis alat musik harmoni yang berfungsi sebagai pelengkap alat musik melodis . Contohnya seperti pelengkap alat musik gitar, piano, biola, harmonika dan lain sebagainya.
Hal tersebut bertujuan agar musik yang dibawakan lebih berkelas dan berkualitas. Seiring berkembangnya waktu, suling pun sudah beralih fungsi.
Di mana tadinya sebagai alat musik pendukung melodi musik atau instrumen sekunder, kini berubah menjadi alat musik utama atau disebut instrumen primer.
Ternyata, hal tersebut karena alat musik ini memiliki suara yang unik. Selain itu, alat musik ini juga bisa digunakan sebagai sebuah alat musik utama.
Dengan memiliki suara khas yang panjang dan lembut bisa membuat sangat cocok jika dipadukan dengan alat musik ritmis.
Bahkan di negara luar, suling dimainkan dengan cara solo dengan menonjolkan ciri khas dari daerahnya masing-masing. Dengan begitu, suling bisa menjadi daya tarik wisatawan, di mana mereka akan terlena atau tergiur dengan suara yang dihasilkan.
Ulasan di atas bisa ditulis, bahwa alat musik ini mampu menyihir pendengaran para penonton yang tergiur dengan suara yang dihasilkan.
Bahkan, suling juga termasuk instrumen musik kebanggaan Indonesia yang berasal dari Jawa Barat ini. Sebagai penerus bangsa, sebaiknya ikut dalam pelestarian alat musik tradisional yang ini agar tidak punah. Terima kasih atas kunjungan Anda.
